Melihat Project dari Kacamata Vendor

Selamat pagi!!

Kalimat yang sering dikatakan untuk memulai suatu hari dengan keoptimisan, seiring keoptimisan saya utk bisa menulis lagi dalam blog ini.

Maaf beribu maaf karena dengan berapi api saya mensharekan pengalaman tentang pekerjan sebagai mekanikal engineer di suatu perusahaan EPC yang cukup besar untuk skala nasional. Tetapi oleh karena suatu hal saya harus meninggalkan itu semua (baca:EPC company) walaupun sekarang saya masih saja bergelayut dengan EPC dan proyek dan mekanikal tentunya. Intinya saya sakarang melihat rancang bangun sebagai sesuatu yang saya lihat dari kacamata yang agak berbeda

Ya, saya bekerja di sebuah perusahaan supplier equipment2 industri sekarang, sebagai rekanan atau vendor para EPC company maupun project owner company.

Project dimata vendor atau supplier tak jauh bedanya dengan EPC atau kontraktor memandangnya. Hanya bedanya jika vendor mendapatkan proyek dari EPC company, dan EPC company pada proyek owner atau company. Jadi sebenarnya bisa dikatakan vendor adalah kontraktor juga menurut EPC company, dan sebaliknya EPC company sebagai vendor project owner company. Walaupun sebenarnya untuk suplier ikut dalam proyek di owner bisa bisa saja,tidak melulu lewat EPC company.

Dan jika diamati terkadang pun vendor supplier yg memiliki source engineering sekarang juga bermain di core EPC. Yah..namanya juga bisnis, kompetisi harus dilakukan demi ngepulnya dapur perusahan tsb.

Jadi proyek adalah proyek, entah di tangan supplier atau EPC. Intinya adalah si pemilik proyek, atau owner.

Leave a comment